post image
KOMENTAR
Surtato (35), pelaku penipuan babak belur dihajar massa di jalan Ayahanda/ Jalan Rantang, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (22/2/2015) sore.

Pasalnya, warga Jalan  Platina IV, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli yang mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sumut ini menipu Sagala (57) warga Jalan Ayahanda/ Jalan Rantang.

Informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi korban dan mengaku dapat mengurus IMB bangunan rumah toko (ruko)  korban dengan biaya Rp10 juta. Kepala sekolah PGRI 8 yang termakan bujuk rayu ini, lalu meberikan uang yang diminta pelaku untuk mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB) ruko  korban.

"Awalnya pelaku menawarkan diri dapat mengurus IMB bangunan rumah toko saya. Ia mengaku anggota brimob karena saya lihat pelaku sering memakai baju kaos berlambang brimob dan celana polisi.Karena percaya saya lalu mmeberikan uang itu kepada pelaku pada 29  Januari 2013," ujar korban.

Sejak uang Rp10 juta diberikan, pelaku tidak pernah tampak dan IMB yang dijanjikannya tidak pernah siap.

"Karena IMB tak kunjung siap, lalu saya menyuruh pemborong untuk mengurus ijin mendirikan bangunan saya," katanya.

Merasa ditipu, selama dua tahun korban pun mencari kebaradaan pelaku. "Tadi saya lihat pelaku di rumah wanita simpanannya yang tak jauh dari rumah saya.Saat itulah saya bersama warga menangkap dan menghajar pelaku.Setelah itu, ku hp anakku polisi yang bertugas di Brimob Poldasu," jelasnya.

Saat ditanya anak korban tentang kartu tanda anggota, pelaku tidak dapat menunjukkannya. Pelaku mengaku bahwa KTA nya telah hilang. Selanjutnya, pelaku berikut kereta Honda Beat  BK 4001 ALM dibawa ke Polsek Medan Baru guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya pelaku penipuan ini.

 "Pelaku masih kita periksa dan korban juga sudah buat laporan. Kasus ini masih kita lidik," pungkasnya. [ben]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa