post image
KOMENTAR
Dua orang debcollector babak belur di hajar warga  Jalan Sei Batanghari, Kecamatan Medan Sunggal,Jumat (27/2/2015).

Keduanya jadi bulan-bulanan warga karena merampas kereta TVS Apache BK 5477 AEA yang  menunggak tanpa prosedur. Sementara, ketiga rekan pelaku melarikan diri bersama kereta yang dirampasnya.

Satu dari dua pelaku yang diketahui bernama Anthoni ini sempat mengaku sebagai anggota TNI kepada Suparjo Lumban Gaol (28), warga Tanjung Anom yang membawa kereta tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula Suparjo melintas di Jalan Sei Batang hari dipepet kelima pria yang dikomandoi Anthoni. Tanpa banyak cerita, para debcollector tersebut membawa kereta  yang dikendarainya.

Suparjo yang tak ingin keretanya dibawa lalu berteriak minta tolong. Warga yang mendengarnya langsung mengejar dan menangkap keduanya. Warga yang emosi langsung menghajar kedua pelaku.

" Itu kereta punya saudaraku yang kupinjam untuk beli barang. Aku teriaki mereka karena mau bawa keretaku. Mereka tidak memberi penjelasan dan main bawa saja. Mereka juga mengaku sebagai anggota TNI," kata korban.

Anggota Koramil 06/ Sunggal, Serda M Safari yang melintas langsung mengamankan pelaku dan menenangkan warga. Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Polsek Sunggal guna proses lebih lanjut.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Aldi S SH SIK mengaku telah mengamankan pelaku." Sudah diamankan dan masih kita interogasi," pungkasnya.[ben]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal