Di bawah nakhoda Zulkifli Hasan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan dibawa dalam "kesejukkan" politik. Zulhas, begitu Zulkifli disapa, akan membawa PAN sebagai partai penyeimbang yang bisa bergerak ke kanan dan ke kiri secara dinamis.
"PAN akan lebih ramah terhadap Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," kata pengamat komunikasi politik yang merupakan dosen humas politik di Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip), Ari Junaedi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, (Selasa, 3/3).
Menurut Ari, pengalaman Zulhas sebagai Ketua MPR yang terbukti luwes dalam menjembatani tarik-menarik dua kubu koalisi dengan Presiden Jokowi serta pendekatan Zulhas yang reltif mudah di terima di kedua kubu koalisi menjadi modal dasar reposisi PAN ke depannya.
"Harus diakui, PAN di bawah kendali Hatta Rajasa kemarin sangat diametral dengan Jokowi dan Koalisi Indonesia Hebat," papar Ari Junaei yang sejak awal memprediksikan kemenangan Zulhas karena faktor Amien Rais. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA