Elpa Susanti (39) tewas seketika setelah rambutnya tersangkut di kipas pembuatan mie di pabrik PT Deli Sari Murni (DSM), Desa Paya Pasir, Dusun V Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (3/3/2015).
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban warga Dusun V, Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai
sedang membuat mie di pabrik tersebut.
Akibat tidak diikat, tiba - tiba rambut buruh harian lepas ini masuk kedalam kipas pembuat mie dan langsung menarik rambut hingga wajah korban.
"Pas dilihat, rekan-rekan korban melapor kepada saya. Sempat kami menyelamatkannya, namun nyawanya tidak tertollong. Setelah kejadian, korban sempat kami bawa kerumah Sakit Umum Herna untuk dilakukan otopsi, namun setelah itu dijemput keluarga untuk disemayamkan," jelas Mandor Pabrik bernama Hendrik (52).
Ia mengaku, bahwa korban hampir setahun belakangan ini menjadi buruh harian lepas (BHL) di pabrtik mie tersebut.
"Masih buruh harian lepas dan tidak mempunyai BPJS. Menurut laporan mekanik mesin, rambut korban tersangkut dan menarik bagian kepalanya masuk kedalam kipas pembuat mie itu. Untuk melakukan evakuasi, kita mematikan mesin dan membuka kipas itu. Memang korban saay bekerja tidak menggunakan helm, sehingga rambutnya yang tidak diikat ditarik oleh kipas tersebut ," ungkapnya.
Suami korban, Suripno (44) mengaku tidak akan menuntut kepada pihak perusahaan dan ikhlas dengan kejadiaan yang menimpa istrinya.
"Kami ikhlas dan tidak menuntut perusahaan. Saya juga bekerja di PT DSM sebagai mekanik mesin juga," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA