post image
KOMENTAR
Tiga dari lima tersangka pencopet di dalam angkot dengan modus jasa pijat babak belur dihajar massa di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Marindal, Kecamatan Amplas, Kamis (5/3) sore.

Ketiga tersangka yang diamankan masing-masing Anton Hutapea (45) warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Dame, Kecamatan Medan Amplas, M Syamsudin (67) warga Jalan Denai Gang Madrasah, Kecamatan Medan Denai, dan Kristina alias Dewi Boru Sinaga (40) warga Jalan perhubungan, Kecamatan Medan Amplas.

Informasi yang dihimpun, penangkapan ini bemula saat Syamsul (43) warga Desa Binjai Baru, Kabupaten Batubara,  baru saja naik angkot KPUM 57 dari terminal Amplas menuju pusat kota untuk membeli ban truk.

Saat berada di terminal Amplas, kelima tersangka lalu menaiki angkutan yang juga dinaiki korban.

Di dalam angkot, ketiga tersangka lalu memainkan perannya masing -masing. Dimana, satu tersangka mengusuk kaki dan badan korban. Sementara, seorang tersangka lalu merogoh kantong celana korban.

Sadar menjadi korban pencopetan, korban lalu meneriaki ketiga tersangka yang baru turun dari angkot di Simpang Marendal.

Pengguna jalan yang mendengar teriakan korban, lalu menangkap ketiga tersangka dan menghajarnya hingga babak belur. Sementara, dua rekannya melarikan diri.

Beruntung, nyawa ketiga tersangka terselamatkan oleh personel lalulintas Polsek Patumbak dan seorang anggota TNI Koramil Medan Johor.

 Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Kadek Ari saat dikonfirmasi mengaku telah mengamankan ketiga tersangka. "Tersangka sudah kita amankan dan masih kita interogasi. Korban juga sudah buat laporan," pungkasnya. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal