post image
KOMENTAR
Panglima Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjend TNI Edy Rahmayadi, mengatakan dirinya tidak hanya fokus untuk membenahi Medan hanya dari sisi olahraga saja. Melainkan, juga berkomitmen untuk membuat Medan semakin bagus dari berbagai sisi lainnya.

Untuk itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat agar membantunya mengawasi seluruh kinerja jajaran TNI yang ada dibawah komando Kodam I/BB.

"Saya ingin memperbaiki Sumatera Utara. Saya minta agar wartawan ikut mengawasi bawahan saya, agar benar-benar bekerja dengan tekun ikut melindungi masyarakat," katanya saat berbicara dalam temu ramah bersama wartawan di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (31/3/2015).

Ia menjelaskan, jajaran TNI memiliki tanggungjawab untuk turut menjaga ketahanan pangan. Hal ini menurutnya akan dilakukan dengan memastikan keamanan pasokan pupuk dan bibit, memastikan pasokan air ke salurah irigasi dengan mengawasi kelestarian hutan, hingga berbagai program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah di seluruh daerah. Penyelewengan dalam hal ini menurutnya wajib ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Kita harus menangkap penjahat yang merugikan masyarakat," tegasnya.

"Maling pupuk, ini yang paling membuat saya gerah. Karena para pelakunya gesit sekali. Saya lelang pangkat untuk anggota yang berhasil menangkapnya," tambahnya.

Sekilas Mayjen TNI Edy Rahmayadi

Mayjen TNI Edy Rahmayadi adalah sosok perwira tinggi yang tegas dan ahli infanteri. Ia juga bukan wajah asing lagi di Provinsi Sumatera Utara. Karena pada tahun 1998 hingga 2001, Mayjen Edy pernah menjabat Komandan Yonif 100/Raider (sebelumnya bernama Yonif Linud 100/Raider) di Kota Binjai.

Kemudian karirnya terus melejit hingga dipercaya menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan. Lulusan Akademi Militer 1985 ini juga pernah menjabat Dandim 0316 Batam, Asops Dam IM, Danmentar Akmil, Danrem 174/ATW Kodam XVII/Cendrawasih, Direktur Pemantapan Semangat Bela Negara Lemhannas dan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Ia menjabat Pangdam I/BB berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/42/I/2015 tanggal 19 Januari 2015.

Sosok kelahiran Sabang, 10 Maret 1961 ini dibesarkan di Medan, Sumatera Utara. Hal ini jugalah yang membuatnya sangat mencintai Medan dan berbagai atribut lainnya yang melekat di Medan seperti PSMS Medan. Ia bahkan pernah bermain untuk PSMS Junior.[rgu]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam