post image
KOMENTAR
. Melepaskan kegembiraan bersama teman- temannya usia melaksanakan Ujian Nasional, menjadi petaka bagi Reno Fernando (17) pelajar kelas XII, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Nasional di Kisaran ini.

Pasalnya, ia tewas setelah terbawa arus sungai Silau, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Kisaran, Kamis (16/4/2015) Kemarin.

Informasi yang dihimpun, Jumat (17/4/2015) menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban dan rekannya Amri, Tedyu dan Roy hendak mandi-mandi di Sungai Silau usia melaksnakan Ujian Nasional.

Saat tiba di lokasi, ketiga rekan korban langsung terjun ke sungai. Sementara korban Reno Fernando memilih duduk dipinggiran sungai.

Korban baru mandi setelah kawan-kawannya yang lain selesai mandi. Saat tengah mandi, tubuh korban terseret dan tenggelam dibawa arus sungai.

Melihat korban hanyut, rekan korban berusaha menolong. Namun, mereka tak mampu dan meminta bantuan warga sekitar.

Sekitar satu jam kemudian jasad Reno berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban. Selanjutnya, korban dibawa kerumah Sakit Kartini Kisaran.

Kepala Desa Gedangan Poniman membenarkan ada pelajar SMK tenggelam di wilayahnya.

“Kami dimintai bantuan rekan korban melakukan pencarian. Mereka bersyukur karena jasad korban berhasil ditemukan," jelasnya.

Oleh warga sekitar, jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Kartini. “Kita hanya membantu melakukan pencarian dan untungnya sekitar satu jam jasadnya berhasil ditemukan,' pungkasnya.[ben]








LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa