post image
KOMENTAR
Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara kembali menemukan indikasi kebocoran kunci jawaban UN pada hari kedua pemantauan pelaksanaan ujian tersebut di Medan. Saat melakukan pemantauan di SMP Negeri 2 Medan, tim yang dipimpin langsung Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar tersebut menemukan 3 lembar kertas berisi diduga kunci jawaban UN dari beberapa ruangan ujian.

"Ada 3 lembar sekaligus yang kita ambil tadi dari siswa pada beberapa ruangan ujian seperti dari ruang 20, ruang 8 dan ruang 11," katanya kepada wartawan di SMP N 2 Medan, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Selasa (5/5/2015).

Abyadi menyebutkan temuan ini langsung mereka sampaikan kepada pihak sekolah. Dari keterangan sementara yang diperoleh, pihak sekolah menurutnya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya praktik kecurangan tersebut. Namun faktanya, tetap saja ditemukan beberapa siswa yang membawa kertas diduga berisi jawaban soal Ujian Nasional tersebut.

"Mungkin pihak sekolah tidak terlibat, namun kami menduga ini tetap ada kaitannya dengan oknum-oknum yang ada diseputar dinas pendidikan," ungkapnya.

Kertas diduga berisi kunci jawaban UN di SMP Negeri 2 ini lebih besar dibandingkan dengan temuan di SMP Negeri 1 Medan, kemarin. Pada keras HVS tersebut tertera sejumlah model kunci jawaban yang diduga mengikuti model soal yang diujikan kepada para siswa.Temuan ini menambah daftar indikasi kecurangan dalam pelaksanaan UN di Kota Medan setelah hari pertama Ombudsman Perwakilan Sumut juga menemukan kertas yang diduga berisi kunci jawaban di SMP Negeri 1 Medan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa