post image
KOMENTAR
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota, pelaku usaha dan seluruh masyarakat untuk terus mengembangkan berbagai produk kreatif dan inovatif dalam upaya memenangkan persaingan ekonomi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan akhir Desember 2015 mendatang.

Himbauan tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi saat membuka Pekan Inovasi Sumut yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (21/5/2015). Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Ny H Sutias Handayani, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut Purnama Dewi, sejumlah pejabat lainnya, perwakilan Deskranasda sejumlah provinsi dan para undangan.

"Tentu dalam kegiatan ini, tiap peserta akan memamerkan produk unggulan daerah masing-masing. Selain manfaat promosi, kita berharap kegiatan ini sebagai awal dalam terjalin kerjasama bisnis," harap Erry.

Pekan Inovasi juga efektif mengenalkan produk unggulan kepada masyarakat luas. Dengan begitu, masyarakat juga diharapkan mencintai hasil karya dalam negeri.

"Menanamkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri juga salah satu usaha untuk memenangkan persaingan bebas dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN nantinya. Ini berkaitan erat dengan rasa nasionalisme terhadap karya dan produk anak negeri," sebut Erry.

Erry juga mengingatkan beratnya tantangan di era MEA nantinya. Produk luar negeri dengan berbagai kualitas dengan harga murah, akan membanjiri pasar dalam negeri. Untuk itu, masyarakat konsumen diharapkan cerdas dalam mendukung keberlangsungan produk dalam negeri.

"Demikian juga dengan pelaku usaha, harus terus mengasah kemampuan, meningkatkan mutu dan kualitas agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dan diminati masyarakat sendiri," ujar Erry.

Tidak lupa Erry menyatakan apresiasi kepada pihak penyelenggara Pekan Inovasi Sumt 2015 yang turut menggelar berbagai kegiatan dalam menyemarakkan acara, diantaranya dengan menggelar pameran pembangunan dan investasi daerah, pameran inovasi teknologi pertanian, pameran inovasi perguruan tinggi, pameran inovasi energi, pameran inovasi informatika, pameran UKM dan PKBL, Sumut Innovation Forum, Sumut Innovation Award, Festival Kuliner Nusantara, pagelaran seni dan budaya nusantara, karnaval budaya serta Indieschool Festival.

"Kita optimis, kegiatan ini akan menggerakkan perekonomian Sumut yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry juga berharap Indeks Kenierja Utama bidang Penanaman Modal Sumut mencapai target realisasi investasi sebesar Rp 11 triliun. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja keras seluruh masyarakat.

"Capaian yang telah kita raih di tahun sebelumnya juga harus dapat kita tingkatkan," pesan Erry.

Sementara Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut, Purnama Dewi menjelaskan, Pekan Inovasi Sumut 2015 merupakan kegiatan yang ketiga lali di gelara di Sumut. Kegiatan tahun ini dilaksanakan Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut bekerjasama dengan PT Camico Loyalindo Jakarta sejak  21 hingga 24 Mei 2015 mendatang.

Tujuan kegiatan Pekan Inovasi Sumut 2015 diantaranya , membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah, menciptakan media informasi dan promosi yang efektif dan objektif tentang pembangunan Pemda khususnya Pemerintah Provinsi Sumut, membangun pemasaran produk-produk strategis dan potensial serta produk-produk karya kreatif dan inovatif masyarakat, mitra usaha dan institusi lainnya.

"Pekan Inovasi Sumut 2015 juga sebagai media promosi dan publikasi seni dan budaya, meningkatkan kreativitas masyarakat luas dan pemerintah daerah di bidang pengembangan iptek, seni dan budaya serta membangun daya saing ekonomi Sumut," ujarnya.

Peserta yang mengikuti Pekan Inovasi Sumut 2015 pada tahun ini tercata 80 peserta berasal dari kementerian, lembaga pemerintahan pusat, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota  di Sumut, serta peserta dari luar Sumut, perguruan tinggi, institusi akademisi, BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional, dan sejumlah peserta lainnya. Kegiatan juga akan dimeriahkan seminar atau dialog interaktif dengan mengambil tema “Peluang investasi berbasis trust dalam menopang pembangunan ekonomi Sumatera Utara.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi