Meski sama-sama bersaing mendapatkan dukungan saat mengikuti fit and proper test pada partai yang sama, namun hal tersebut tidak membuat dua orang bakal calon walikota Medan 2015, Camellia Panduwinata Lubis dan Sastra langsung memutus hubungan silaturahmi. Keduanya terlihat menjalin silaturahmi dan komunikasi politik menyikapi Pilkada Medan 2015 yang akan berlangsung 9 desember 2015 mendatang."Saya pribadi dengan ibu Camellia, ini adalah komunikasi biasa, komunikasi politik," terang Sastra yang juga merupakan Ketua BMI Kota Medan usai bertemua Camellia di Medan, Kamis (21/5/2015) malam.
Diminta bocoran mengenai pembicaraan politik yang dimaksud, Sastra mengatakan mereka hanya berdiskusi mengenai buah pemikiran masing-masing tentang konsep membangun Kota Medan. Termasuk situasi politik yang berkembang belakangan ini seiring tahapan pilkada yang sudah berjalan.
"Kita menyatukan pokok fikiran kami, pertama tentang proses penjaringan di partai. Lebih jauh membicarakan yang berkaitan dengan situasi yang berkembang di Kota Medan," ujarnya.
Secara khusus mengenai fit and profer ties di PDI Perjuangan, Sastra menyebutkan, bahwa khusus balon untuk Kota Medan, 8 kandidat yang saat ini bersaing merupakan putra-putri terbaik.
"Dari sisi PDI Perjuangan, 8 orang itu adalah putra-putri terbaik. Mengenai kesempatan saya melihat sama semua, bisa saja yang direomendasi kader partai dan bisa kader luar partai, dan kita menunggu pernyataan partai," tukasnya.
Sementara itu, Camellia menuturkan hal senada. Menurutnya, komunikasi politik memang harus dilakukan secara simultan.
"Ya saya juga sama, komunikasi politik biasa. Dan beliau ini luar biasa, saya siap ditempatkan dimana saja. Komunikasi kita jalin dengan baik, ya ini moment baik untuk saling berkenalan dan menyamakan persepsi, hati dan pemikiran," ujar Kader PKPI ini.[rgu]
KOMENTAR ANDA