post image
KOMENTAR
Rohingya adalah bukti ASEAN tidak punya roh, semua negara ASEAN beda kepentingan, tidak ada negara ASEAN yang disegani dan mampu memimpin negara ASEAN lainnya.

"ASEAN harus dipelajari utuh, jangan hanya dilihat dari foto-foto seremonial elitnya yang seakan solid," kata Hariqo Wibawa Satria dari Komunitas Peduli ASEAN dalam seminar 'Increasing Skills and Mindset Toward Business in Economic Students for ASEAN Economic Community 2015' di Jakarta, Minggu (24/5).

Kegiatan yang diadakan STIE Jakarta Internasional College (JIC) itu dihadiri 258 mahasiswa dari berbagai Kampus di Jakarta

Menurut Hariqo, interaksi yang rendah antar warga, pengetahuan yang sangat terbatas membuat warga ASEAN kaget dengan banyak hal dan jauh dari roh pendirian ASEAN itu sendiri.

"Jangankan pengetahuan tentang Singapura dalam angka, pengetahuan dasar tentang siapa pemimpin Filipina, Malaysia, Thailand, Laos saja banyak masyarakat Indonesia tidak tahu, apalagi soal Rohingya, ini bukti kalau informasi tentang ASEAN sangat kurang," tegasnya.

Oleh karena itu Hariqo mendorong agar kampus dan mahasiswa Indonesia memperbanyak tulisan tentang ASEAN.

"Kalau bikin skripsi, tesis, sebaiknya tentang salah satu negara ASEAN, agar makin banyak ilmu kita tentang mereka," jelas pria asal Bukittinggi itu dalam rilisnya.

Nara sumber lainnya, Wakil Presiden Bank Danamon, Juni Rachmat Mancanegara menjelaskan dalam satuslide-nya kekayaan alam Indonesia yang begitu melimpah. "Keunggulan kita di bidang SDA ini memerlukan kewirausahaan," sebutnya.

Juni juga meminta para mahasiswa tidak merasa hebat sebelum bertarung di dunia kerja dengan para mahasiswa dari negara-negara ASEAN lainnya.

Saat ini, jumlah pengungsi (imigran gelap) asal Rohingya Myanmar dan Bangladesh di Aceh dan daerah lain di Indonesia mencapai 1.759 orang. [hta/rmol]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas