post image
KOMENTAR
Sempat berstatus sebagai artis ibukota dan juga terkenal melalui salah satu acara reality show Penghuni Terakhir (Petir) ternyata hal tersebut tidak cukup untuk mengangkat popularitas Camellia Panduwinata Lubis atau Camel Petir untuk meraih simpati masyarakat Kota Medan jelang Pilkada Medan 2015. Demikian disampaikan pengamat politik, Sohibul Anshor menyikapi kepastian Camel diusung oleh partainya PKPI.

"Terus terang nama itu masih asing, apalagi untuk dunia politik seperti Pilkada Kota Medan," katanya, Selasa 926/5/2015).

Sehohibul menjelaskan, popularitas Camel dibidang hiburan tidak otomatis membuat namanya populer di dunia politik terutama untuk maju sebagai calon walikota di Pilkada Medan. Menurutnya masih harus menggenjot popularitasnya untuk memperbesar peluang memenangkan pesta demokrasi tersebut. Kiprahnya sebagai mantan calon legislatif dari PKPI menurutnya juga  tidak cukup untuk hal tersebut.

"Dalam beberapa pekan ke depan ia harus menaikkan popularitas dan elektibilitasnya agar dilirik oleh kekuatan politik yang ada," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Camellia Panduwinata Lubis sudah mendapat restu dari Ketum PKPI Sutiyoso untuk diusung di Pilkada Medan 2015. Rekomendasi ini membuat PKPI Kota Medan saat ini tidak lagi fokus melakukan penjaringan, melainkan lebih menfokuskan diri pada menjalin komunikasi dengan partai lain yang akan menjadi koalisi mereka di Pilkada Medan 2015. Sebab, PKPI belum memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri mengingat jumlah kursi mereka hanya 2 kursi di DPRD Kota Medan.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga