post image
KOMENTAR
Para pengusaha, ratusan pekerja dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha, Pekerja/Buruh Tertindak Sumatera Utara (APEBDAS-SU) melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Sumatera Utara, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (29/5/2015). Aksi ini dilakukan untuk mendesak agar DPRD Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menanggapi persoalan industri yang terjadi saat ini di Sumatera Utara.

Koordinator aksi, Bambang Hermanto dalam orasinya menyebutkan saat ini keberadaan dunia usaha di Sumatera Utara semakin terancam akibat berbagai persoalan seperti harga gas yang meningkat dan adanya kebijakan-kebijakan penutupan perusahaan atas tuntutan kelompok tertentu.

"Turunkan harga gas di Sumatera Utara, harga gas yang melonjak tinggi akan membuat perusahaan kolaps dan akan menambah pengangguran," katanya.

Saat ini menurut Bambang, harga gas di Sumut saat ini senilai USD 7,25/mmbtu dan akan dinaikkan menjadi USD 14-16/mmbtu oleh PGN. Harga ini menurut mereka terlalu tinggi dibanding harga gas di Jawa yang hanya sebesar USD 6,5/mmbtu. Harga yang ada saat ini saja menurut mereka sudah membuat 50% perusahaan mengurangi produksinya.

"Kalau sampai naik menjadi USD 14-16/mmbtu maka kami buruh ini akan menjadi pengangguran karena perusahaan kami tutup," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa