post image
KOMENTAR
Aksi unjuk rasa ratusan massa dari pengusaha dan buruh diwarnai aksi sweeping anggota DPRD Sumut. Sejumlah perwakilan buruh melakukan sweeping ke dalam Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan.

Aksi sweeping ini menjadi tuntutan pengunjuk rasa, sebab hampir 1 jam lamanya mereka berorasi namun tidak kunjung diterima oleh anggota DPRD Sumut. Padahal, pengunjuk rasa hanya meminta agar tuntutan mereka yang ditulis dalam surat pernyataan di kirim ke DPR RI, DPD RI dan Presiden di Jakarta oleh DPRD Sumut.

"Kami hanya meminta agar DPRD Sumut menyampaikan tuntutan kami ke Jakarta. Supaya mereka tau kondisi di Sumatera Utara saat ini," teriak Bambang Hermanto, koordinator aksi, Jumat (29/5/2015)..

Aksi sweeping yang dilakukan oleh buruh berlangsung dengan penjagaan dari pihak kepolisian. Seluruh ruangan yang ada di gedung DPRD Sumut didatangi oleh para perwakilan buruh. Hasilnya, hampir semua ruangan kosong dan hanya tiga orang anggota dewan yang masuk kantor yakni Hanafi Harahap dari Golkar, Guntur Manurung dari Demokrat dan Yulizar Parlagutan Lubis. Ketiganya lalu menemui para pengunjuk rasa.

"Kami akan meneruskan tuntutan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Tapi dalam menyampaikan tuntutan kami juga meminta agar kita semua tetap tertib," kata Guntur.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Hanafi Harahap. Menurutnya tuntutan masyarakat harus diperjuangkan, namun ia menyebutkan sejumlah anggota dewan saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah sehingga tidak bisa menemui para pengunjuk rasa.

"Hampir sebagian besar anggota dewan sedang kunjungan kerja (kunker) sehingga hanya sedikit yang ada. Namun demikian, surat pernyataan ini segera kami fax kan ke Jakarta," sebutnya.

Usai diterima, massa kemudian meninggalkan Gedung DPRD Sumut dan melanjutkan aksi yang sama ke Kantor PGN di Jalan Imam Bonjol yang berjarak sekitar 200 meter dari Gedung DPRD Sumut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa