post image
KOMENTAR
Plt Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Leo Nababan mengatakan, desakan agar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di reshuffle merupakan desakan yang berlebihan. Menurutnya, Yasonna Laoly sudah menjalankan kinerjanya dengan baik sehingga harus tetap dipertahankan dalam kabinet Presiden Jokowi.

"Jokowi harus mempertahankan Laoly," kata Leo, usai memimpin Rapat Konsolidasi Pengurus Partai Golkar se-Sumut, di Medan Club, Jalan Kartini, Medan, Jumat (29/5/2015).

Leo menyebutkan, Yasonna tidak boleh dikambinghitamkan atas berbagai kisruh partai politik yang terjadi. Sebab, berbagai keputusannya sudah sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan yang ada, termasuk penandatangan SK terhadap kepengurusan yang sah pada partai-partai.

"Dukungan ini suara Golkar Sumatera Utara. Yasonna Laoly itu tetap jadi kebanggaan masyarakat Sumatera utara," ujarnya.

Terkait polemik yang masih terjadi di internal Golkar. Leo menyebutkan mereka tetap optimis bahwa kubu Agung Laksono yang akan mengikuti Pilkada. Hal ini didasarkan pada beberapa pengalaman atas terjadinya kisruh beberapa parpol lain beberapa tahun lalu.

"Ada beberapa kejadian yang bisa menjadi rujukan mengenaikisruh pengurus parpol, dulu ada kisruh PKB yang akhirnya dimenangkan oleh kubu Muhaimin yang memegang SK Menkumham," demikian Leo.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa