post image
KOMENTAR
Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto sepanjang Minggu (28/6) kemarin mengunjungi kawasan lokasi erupsi Gunungapi Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kunjungan Luhut dan Andi diawali dengan briefing koordinasi dengan Pemkab Karo di pendopo rumah dinas Bupati Karo Terkelin Brahmana, mendengarkan paparan penanganan erupsi oleh Komanda Korem (Danrem) 023/KS Kol. Inf. Fahri, serta paparan tentang erupsi Sinabung oleh Kepala Badan Geologi Surono.

Selanjutnya, Luhut dan Andi beserta rombongan meninjau tempat relokasi pengungsi Sinabug, di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, dimana terdapat rumah-rumah yang siap ditempati, dan rumah-rumah yang masih dibangun untuk para pengungsi Sinabung.

Setelah berbuka puasa bersama di rumah dinas Bupati Karo, Luhut dan Andi meninjau tiga titik lokasi tempat penampungan pengungsi sementara, yaitu di Gereja Paroki, Gedung KNPI, dan Tanjung Belang. Namun karena sudah terlalu malam, kunjungan ke Tanjung Belang ditunda pada hari ini (Senin, 29/6/2015).

Pada hari ini seperti dikabarkan laman setkab.go.id, Luhut dan Andi juga dijadwalkan akan menghadiri kebaktian retreat di Taman Jubileum GBKP Sukamakmur, Berastagi, yang terletak beberapa kilometer dari lokasi Gunung Sinabung.

Sebagaimana diketahui Gunung Sinabung terus menerus mengeluarkan erupsi, sehingga para pengungsi harus bolak-balik dari rumahnya ke lokasi pengungsian. Sejauh ini belum diketahui sampai kapan erupsi Sinabung akan berhenti.

Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mencatat, sejauh ini terdapat 10.184 jiwa (3.030 KK) pengungsi dari 11 desa yang tersebar di 10 pos pengungsian. Selain itu, terdapat 2.053 KK (6.179 jiwa) dari 7 desa yang dinyatakan dilarang untuk kembali ke desa asalnya. Mereka saat ini tinggal di hunian sementara.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa