post image
KOMENTAR
Saat ini peralatan intelijen Indonesia tengah ketingglan terutama dengan negara barat. Sebab itu peralatan intelijen siber Indonesia harus setara dengan negara lain apabila ingin memiliki intelijen yang tangguh dan profesional.

Hal itu diungkapkan calon Kepala Badan Intelijen Nasional, Sutiyoso sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.

"Saya jelaskan ketinggalan Indonesia saat ini terutama perlengkapan dengan negara barat. Apabila ingin intelijen Indonesia canggih dan profesional maka harus didukung alat-alat memadai dan super canggih," ujarnya.

Dia mengatakan banyak program yang akan dijelaskannya dalam uji kelayakan tersebut termasuk program prioritas yang akan dijalankannya.

Sementara itu untuk menghadapi uji kelayakan menjadi Kepala BIN, Sutiyoso mengaku siap menjalani uji kelayakan tersebut dan dirinya tidak memiliki persiapan khusus.

"Saya antisipasi kira-kira apa yang akan ditanyakan (anggota Komisi I DPR RI). Saya sudah siap sampaikan visi misi sebagai Kepala BIN," katanya.

Sebelumnya Komisi I DPR RI telah menetapkan jadwal pemaparan visi misi calon Kepala Badan Intelijen Negara pada Selasa (30/6) dan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pada Rabu (1/7). [hta]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa