post image
KOMENTAR
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga menjadi salah satu kandidat Walikota Medan dari Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring saat ini memiliki dukungan yang sangat banyak dari kalangan masyarakat untuk maju di Pilkada Medan 2015. Banyaknya dukungan ini bahkan diyakini membuat mantan presiden PKS tersebut memiliki kans besar untuk memenangi Pilkada Medan 2015 jika benar-benar menjadi usungan dari PKS.

Demikian ramalan praktisi Simbol dan Meditasi, Ahmad Arief Tarigan di acara "Membaca Profil Calon Walikota Medan dari Pendekatan Numerologi dan Kartu Tarot" di Jus Kuphi, Komplek Setia Budi Poin, Blon C-06, Medan. Sabtu (4/7/2015) malam.

"Dia ini sudah diatas angin," katanya saat membacakan kartu tarot Tifatul Sembiring dalam acara yang digagas medanbagus.com tersebut.

Arief melanjutkan, kondisi "diatas angin" tersebut saat ini sudah disadari oleh Tifatul Sembiring. Ia bahkan sangat percaya diri untuk menatap Pilkada Medan 2015. Hanya saja menurutnya, rasa percaya diri yang dimiliki oleh Tifatul membuatnya cenderung tidak memaksimalkan seluruh kinerja yang dibutuhkan dalam menjaga peluang kemenangan tersebut.

"Karena merasa diatas angin, saat ini dia cenderung tidak berbuat apa-apa," ungkapnya.

Sementara itu, Praktisi Numerologi Robert Hamada yang dihadirkan untuk membaca sifat Tifatul Sembiring berdasarkan angka pada nama dan tanggal lahirnya mengatakan, Tifatul Sembiring cenderung memiliki sifat yang egois. Dari rumus phytagoras yang menjadi acuan dalam menentukan angka numerologi Tifatul, ditemukan bahwa Tifatul memiliki sifat egois dan terlalu berorientasi kepada dirinya sendiri. Hal ini ditemukan dari banyaknya angka 1 pada segitiga rumus phytagoras yang dibaca oleh Robert.

"Angka 1 menunjukkan kemapanan, tapi ada tiga buah angka 1 pada Tifatul, terlalu mapan orang akan egois," ungkapnya.

Sedikitnya 6 nama bakal calon walikota Medan 2015 yang diramal dengan pendekatan kartu tarot dan numerologi dalam acara tersebut. Keenam nama yakni Camellia Panduwinata Lubis, Abdullah Rasyid, Dzulmi Eldin, Sastra, Hasyim dan Tifatul Sembiring.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga