post image
KOMENTAR
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara akan terus terjadi hingga 5 tahun kedepan. Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (7/7/2015).

Dengan demikian, para pengungsi diperkirakan masih akan menempati posko pengungsian dalam kurun waktu tersebut.

"Saat ini pengungsi sudah mencapai 10.645 orang dengan rincian berada di 10 pos pengungsian yang jaraknya jauh dari pemukiman asal mereka," katanya.

Sutopo juga mengungkapkan salah satu tempat pengungsi yang menjadi tempat tinggal mereka adalah Balai Adat Kabupaten Karo atau Jambur.

Dan akibat dampak letusan sampai sekarang masih banyak warga Karo yang tinggal di kaki gunung Sinabung yang berani tinggal karena lahan pertaniannya merupakan sumber utama penghidupan mereka. "Saat ini kaum laki-laki pengungsi gunung sinabung tidak mau meninggalkan lahan pertaniannya," tambahnya.

Sutopo menambahkan, bahwa erupsi Sinabung diperkirakan masih berlangsung hingga lima tahun ke depan dan akan terus terjadi guguran larva pijar setiap harinya dan luncuran awan panas ke arah sisi Selatan, Tenggara dan Timur.

"Menurut Badan Geologi, erupsi Gunung Sinabung diperkirakan berlangsung selama lima tahun ke depan," ungkapnya.

Pemerintah Pusat juga telah mengadakan rapat koordinasi terkait erupsi Sinabung dengan hasil bahwa Pemda Karo dan Pemprov Sumatera Utara menjadi penanggung jawab utama.

"Rapat yang dipimpin Bapak Presiden (Joko Widodo) dan Wapres (Jusuf Kalla) menhasilkan putusan bahwa penanggung jawab Sinabung ada di Bupati Karo dan Gubernur Sumatera Utara," tandasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa