Para petani yang memiliki resiko tinggi terkena dampak bencana erupsi Sinabung saat ini sudah bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Karo, Sanco Simanullang melalui rilis elektroniknya, Selasa (7/7/2015).Saat ini program kepesertaan petani kedalam BPJS ketenagakerjaan menurut Sanco sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Mereka berharap, BPJS ini menjadi perlindungan bagi para petani saat bekerja diladang mereka.
"Perlindungan kepada petani, mutlak diperlukan mengingat tingginya resiko kecelakaan dan kematian saat bekerja di ladang, kebun, terlebih lagi para petani Karo, banyak yang bekerja di sekitar gunung Sinabung yang rawan akan erupsi," katanya.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi kalangan petani ini menurutnya juga melibatkan Badan Penyuluh Pertanian Karo. Mereka juga membuka kerjasama bagi kalangan lain yang peduli terhadap nasib para petani untuk melaksanakan sosialisasinya tersebut. Menurutnya dengan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, maka para petani akan lebih terlindungi.
"Dengan iuran Rp 26.000 per bulan, manfaat yang diperoleh diantaranya kematian kecelakaan kerja mendapat 48 kali upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan," katanya mengilustrasikan.
Diketahui BPJS terus melebarkan ekspansi mereka untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat seperti kalangan petani, nelayan, tukang becak dan sebagainya.[rgu]
KOMENTAR ANDA