post image
KOMENTAR
Direktur Eksekutif Pusat Studi Kota Medan (Puskom) Soekamto mengungkapkan hingga saat ini gaung Pilkada Medan 2015 belum menjangkau seluruh masyarakat. Dari hasil survey yang mereka gelar, 74,5% warga Medan mengaku belum mengetahui inforasi pelaksanaan Pilkada Medan yang berlangsung 9 Desember 2015.

"Hanya 25,5 persen yang mengetahui informasi pilkada," katanya, Selasa (7/7/2015).

Puskom dalam penelitiannya melibatkan melibatkan 400 responden yang tersebar di 10 kecamatan di Medan dengan masing-masing 40 orang per kecamatan yang berumur 17-60 tahun.

"Penelitian ini kita lakukan sebagai evaluasi menjelang pelaksanaan Pilkada Medan yang akan segera berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan random sampling dengan margin error 5%," ungkapnya.

Fakta akademik ini kata Soekamto bisa menjadi masukan bagi para calon walikota dan penyelenggara pemilu kedepan. Kepada calon walikota, setidaknya ada separuh warga yang belum menentukan calonnya alias swing voter atau massa mengambang.

"Catatannya adalah kalau ada yang mau maju muncullah segera, kalau melihat fakta bahwa 50% warga tidak tahu siapa calonnya. Begitu juga KPU harus masif sosialisasi tidak cukup media, tetapi juga langsung ke masyarakat," paparnya.  

Puskom merupakan lembaga penelitian yang didirikan oleh alumnus Universitas Sumatera Utara (USU). Lembaga ini fokus pada kegiatan studi, riset, pusat informasi, dan penerbitan. Studi tentang ini sendiri dilakukan terkait dengan berakhirnya masa jabatan Walikota Medan dan agenda Pilkada Medan 2015.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa