post image
KOMENTAR
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipill (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dalam meningkatkan akurasi data nasabah dan mencegah penyalahgunaan identitas. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Hadil mewakili Danamon dalam penandatanganan tersebut Direktur Utama Danamon Sng Seow Wah dan Direktur Operasional dan Consumer Banking Danamon Michellina Triwardhany.

Kerjasama ini sendiri dinilai sangat penting mengingat tingkat akurasi data nasabah merupakan salah satu aspek terpenting yang berdampak terhadap keamanan transaksi perbankan.

"Hal ini guna meningkatkan proses verifikasi identitas nasabah dan mencegah penyalahgunaan identitas serta identitas palsu dengan tetap menjaga kerahasiaan data," kata Sng Seow Wah dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (7/7/2015).
 
Melalui kerjasama ini, Danamon memperoleh akses terhadap data kependudukan. Dengan proses verifikasi identitas yang lebih akurat dengan adanya data Nomor Induk Kependudukan, Danamon yakin nasabah kami akan merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.

Diketahui, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) merupakan unsur pelaksana Kementerian Dalam Negeri di bidang kependudukan dan pencatatan sipil dan memiliki tugas, antara lain, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pendaftaran penduduk dan catatan sipil, pengelolaan administrasi kependudukan, pemanfaatan database kependudukan, Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).

Melalui kerjasama ini, Ditjen Dukcapil memberikan akses kepada Danamon untuk dapat menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk proses pelayanan perbankan, seperti proses pembukaan rekening nasabah maupun layanan kredit kepada nasabah dan pihak Bank wajib menjaga kerahasiaan data yang diakses sesuai kesepakatan kerja sama.

Pada tahap awal, penggunaan data NIK akan diimplementasikan pada beberapa cabang konvensional Danamon dan Unit Kantor Pusat di Jakarta sebagai pilot project, kemudian secara bertahap ke seluruh cabang konvensional dan cabang Danamon Syariah, dilanjutkan ke unit-unit Danamon Simpan Pinjam dan unit usaha Danamon lainnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi