post image
KOMENTAR
Pesiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan memerima anugerah sebagai Bapak PKL Indonesia. Anugerah tersebut akan diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPP APKLI).

Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun mengatakan, atas nama PKL seluruh Indonesia mengapresiasi dan berterima kasih tiada terhingga atas perkenan SBY, selaku presiden keenam yang menerbitkan Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.

"Keberadaan Perpres tersebut sangat penting dan strategis tentukan masa depan PKL Indonesia. Merupakan ukiran emas sejarah baru tata kelola PKL di tanah air. Sebuah anugerah Allah SWT untuk PKL demi bangsa dan negara Indonesia," tutur Ali Mahsun kepada SBY didampingi Seskab KIB II Dipo Alam beberapa waktu lalu di Jakarta, seperti dalam rilisnya (Rabu, 8/7).

APKLI bertekad bulat mengawal pelaksanaan Perpres tersebut. Walau masih banyak pemerintahan daerah yang belum melaksanakan Perpres tersebut, tambah Ali, namun pihaknya takkan bergeser sejengkalpun mewujudkan PKL yang berdaya, bermartabat dan sejahtera. Dan tidak boleh ada penggusuran PKL dengan dalih dan alasan apapun, karena hal tersebut merupakan pelanggaran HAM, Pancasila dan UUD 1945, dan Perpres 125/2012.

"Dengan hati dan penuh rasa cinta, sejak tahun 2004, selaku Presiden RI, saya buktikan komitmen untuk menata dan berdayakan PKL. Melalui Program KUR diharapkan PKL bisa tingkatkan modal usaha sehingga maju dan lebih sejahtera. Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL bagian dari komitmen besar saya untuk memanusiakan, menata dan memberdayakan PKL. Mereka itu rakyat Indonesia, harus diayomi. Saya tidak senang, tidak setuju PKL digusur semena-mena. Mereka harus ditata," timpal SBY merespon harapan Ketum APKLI.

SBY menambahkan, sampai saat ini, meski tidak menjabat presiden lagi, ia tetap konsisten mendorong penataan dan pemberdayaan PKL.

"Saya konsisten dengan hati, terus mendorong penataan dan pemberdayaan PKL berjalan cepat. Saya masih memiliki banyak jaringan, juga sumber daya untuk wujudkan hal tersebut," pungkas SBY yang juga ketua umum DPP Partai Demokrat.[rgu/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi