post image
KOMENTAR
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) kota Medan sekaligus kader PDI Perjuangan, Sastra mengaku legowo dengan putusan dari DPP PDI Perjuangan yang menghunjuk Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution. Politisi kelahiran tahun 1966 ini bahkan tetap terlihat ikut mengantarkan pasangan tersebut saat mendaftar ke KPU Medan di Jalan Kejaksaan, Medan, Senin (27/7/2015) kemarin.

"Itu sudah menjadi keputusan partai, mau tidak mau kita harus terima," katanya kepada medanbagus.com.

Nama Sastra menjadi salah satu calon kuat yang akan diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Medan. Namanya bersaing ketat dengan beberapa tokoh lainnya seperti Samuel Panjaitan, Hasyim dan Dzulmi Eldin yang memang mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan di internal PDI Perjuangan. Namanya juga bahkan ikut dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan sebagai rekomendasi dari DPD untuk dipilih oleh petinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Kita sudah ikuti semua tahapan, dan kita sudah berusaha semampu kita," ujarnya.

Sastra yang saat itu mengenakan baju merah khas PDI Perjuangan lengkap dengan atributnya serta peci hitam mengatakan, ia tetap siap untuk mensukseskan Pilkada 2015.

Adanya komentar yang menyebutkan Akhyar sengaja dipilih oleh Eldin hanya sebagai pelengkap menurutnya juga tidak tepat. Ia yakin pasangan tersebut adalah yang terbaik hasil dari pertimbangan pimpinan partai mereka.

"Kita dukung, saya loyal kepada partai," demikian Sastra.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga