Kelompok Pencinta Satwa Indonesia atau Indonesian Friends of the Animals (IFOTA) mendesak BKSDA Bengkulu agar segera menutup Kebun Binatang Bengkulu sebelum satwa yang tersisa mati."IFOTA juga meminta BKSDA Bengkulu untuk membantu satwa-satwa yang menderita ini sebelum mereka mati karena pembiaran dan kelaparan," kata investigator IFOTA, Marison Guciano, dalam keterengan beberapa saat lalu (Kamis, 30/7).
IFOTA terkejut menyaksikan satwa yang berada di Kebun Binatang Bengkulu, Provinsi Bengkulu, karena di kandang-kandang satwa tidak tersedia makanan yang cukup dan air untuk minuman satwa, sedangkan kandang satwa penuh dengan sampah.
"Kondisi kebun binatang ini sangat memprihatinkan dan dapat dikategorikan sebagai kebun binatang terburuk di dunia," ungkapnya.
Dalam investigasinya, Marison melihat seekor buaya berjuang untuk mendinginkan tubuhnya di tempat berisi air yang sudah tercemar dan sangat dangkal.
"Kandang-kandang yang ada di dalam kebun binatang ini sangat tidak terawat dan sebagian diikat dengan tali. Bau busuk tercium dimana-mana," ungkapnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA