post image
KOMENTAR
Puluhan orang tua siswa sekolah Perguruan Kristen Immanuel Medan (PKIM) sepakat untuk mengangkat direktur yang baru menggantikan direktur Harry Jonggi yang menurut mereka melakukan berbagai kebijakan yang tidak memihak kepada sekolah. Hal ini disampaikan juru bicara mereka Pahala Napitupulu yang juga merupakan alumni dari sekolah tersebut, usai mengadakan pertemuan dengan para orang tua siswa, Kamis (30/7/2015)

"Kami sudah mencari solusi melobi keduabelah pihak, tapi tidak ada kesepakatan. Kesimpulan kami, proses belajar mengajar harus tetap normal, tanpa keributan dan anarkisme serta menempatkan kembali guru-guru yang dipecat," katanya kepada wartawan.

Dari pembicaraan tersebut, Pahala menyebutkan mereka sepakat untuk mengangkat Drs Wilson Siagian menjadi direktur baru yang akan menjalankan administrasi sekolah dan memimpin proses belajar mengajar. Meski demikian, mereka juga tidak akan mengganggu Harry Jonggi jika tetap menguasai sekolah tersebut. Namun mereka berharap, Persatuan Membangun Sekolah-Sekolah Kristen (PMSK) selaku pengelola tertinggi perguruan tersebut juga mendukung keputusan mereka tersebut.

"Karena tidak mungkin orang tua siswa menjalankan kebijakan yang membuat sekolah ini hancur," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Harry Jonggi yang dianggap tidak tepat terjadi di sekolah Perguruan Kristen Immanuel Medan dalam beberapa hari terakhir. Aksi ini dilakukan siswa dan guru yang tidak sepakat dengan kebijakan Harry yang mereka sebut melakukan pemecatan terhadap guru tanpa alasan yang jelas.

Kubu Harry Jonggi sendiri tetap bersikeras bahwa pemecatan tersebut sudah sesuai dengan prosedur sesuai keputusan rapat PMSK.

"Pemberhentian guru berusia diatas 55 tahun diatur dalam peraturan dan pokok-pokok organisasi PMSK tahun 1989, ini semata-mata untuk menjaga kualiitas pelayanan anak didik," katanya melalui surat penjelasan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa