post image
KOMENTAR
Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menyebut bahwa pihaknya belum melihat potensi rawan dalam pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang.

Namun demikian ia memastikan bahwa anak buahnya telah turun ke lapangan guna melakukan antisipasi sambil memetakan wilayah-wilayah rawan.

"Kalau pemetaan kita punya. Kita harapkan pengamanan siap. Kita pantau setiap daerah," ujar Bang Yos, sapaan akrabnya di sela bedah buku mantan KaBIN Letjen (Purn) Marciano Norman di Balai Kartini, Jl Gatot Soebroto, Jaksel, Kamis (30/7).

Dalam acara bedah buku berjudul "Intelijen Negara: Mengawal Transformasi Indonesia Menuju Demokrasi yang Terkonsolidasi" itu Sutiyoso menjadi keynote speaker.

Ia juga menyebut bahwa daerah yang hanya memiliki satu calon kandidat dalam pilkada serentak mendatang terancam tidak bisa ikut pilkada serentak gelombang pertama.

"Konsekuensinya harus ditunda pada periode berikutnya," ungkap Sutiyoso.

BIN sendiri sekarang ini masih terus manganalisa rumor-rumor ataupun indikasi yang menyebutkan ada skenario dalam persoalan satu kandidat tersebut.

"Itu perlu kita kaji lagi," pungkasnya. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa