post image
KOMENTAR
Islam dinilai masuk ke Indonesia dengan damai dan mengikuti budaya setempat.

Demikian dikatakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di hadapan ratusan keluarga besar Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dalam acara Silaturrahim Akbar di Masjid Kampus Undip, Minggu (30/8).

"Islam di Indonesia bisa menjadi agama yang rahmatan nilalamin, toleran, dan bisa bersama dengan demokrasi. Islam seperti ini bisa terjadi di Indonesia, tidak di Timur Tengah," kata Ketua Umum PAN ini seperti dilansir Kantor Berita Politik RMol.co.

Dikatakan Zulkifli, dirinya sering kedatangan tamu dari berbagai negara. Tamu tersebut diajak Zulkifli untuk keliling Pasar Tanah Abang, Jakarta. Di tempat itu, mereka diterangkan mengenai pedagang yang berasal dari berbagai daerah dan etnis.

"Mereka saya jelaskan bahwa ummat Islam di sini sangat toleran," ujarnya seperti dalam rilis Humas MPR.

Tak hanya itu, menunjukkan bagaimana antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta berdekatan. Hal demikian menunjukkan bahwa Islam di Indonesia sangat toleran.

Sebagai agama yang penganutnya mayoritas Islam, di Indonesia bila hari agama seperti Natal, Nyepi, dan Waisak, adalah merupakan hari libur. Dari semua itu maka Zulkifli mengatakan kepada tamunya tadi tak usah mengajari orang Indonesia tentang HAM.

Meski demikian, Zulkifli mengakui sebagai umat mayoritas, umat Islam di Indonesia belum mencapai kemakmuran. Sebagai umat yang besar, umat Islam di Indonesia belum mampu mengkonversikan diri sebagai kekuatan politik dan ekonomi.

Diingatkan kepada para mahasiswa bahwa kekuasaan politik dan ekonomi tak bisa diminta namun harus direbut sebab kekuasaan politik dan ekonomi adalah sebuah pertarungan.

Untuk itu dirinya meminta kepada umat Islam agar tidak tabu atau menabukan bahkan menjauhi dunia politik. Diharapkan umat Islam mau terjun dalam dunia politik. [ben]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas