post image
KOMENTAR
Dzulmi Eldin meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menurunkan seluruh baliho dan spanduknya saat menjadi Wali Kota Medan. Permintaan itu dilakukan karena, mantan Sekda Kota Medan itu tercatat sebagai Calon Wali Kota Medan periode 2016-2021.

"Saya meminta kepada Pemko Medan, khususnya kepada Plh Wali Kota untuk menginstruksikan ke instansi terkait agar menurunkan baliho ataupun spanduk atas diri saya saat Wali Kota Medan," kata Eldin, Senin (31/8).

Wali Kota Medan 2013- 2015 ini mengatakan, kalau mau mengetahui jumlah baliho dan spanduk wali kota atas namanya di seluruh wilayah di Kota Medan, bisa ditanyakan langsung ke instansi terkait seperti Dinas Komunikasi dan Informatika.

"Kalau saya ditanya berapa jumlah baliho dan spanduk wali kota atas nama saya, pastinya saya tidak tahu. Nah kalau pertanyaannya, apakah masih ada. Ya saya akui, mungkin saja Pemko Medan belum menurunkan seluruhnya," sebutnya.

 Dia menyebutkan, baliho dan spanduk yang dikeluarkan saat menjabat Wali Kota Medan merupakan iklan imbauan dan layanan masyarakat untuk masyarakat Kota Medan.

"Sumber spanduk ada yang dibuat oleh Pemko Medan, ataupun dibuat lembaga-lembaga sosial lainnya yang bekerjasama dengan Pemko Medan. Jadi saya harap, lembaga-lembaga social juga bisa menurunkan spanduk-spanduk saya," sebut pasangan nomor urut 1 yang berpasangan dengan politisi PDI-P, Akhyar Nasution.

Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwalu) Kota Medan, Raden Deni Atmiral menyambut baik statemen Dzulmi Eldin tentang permintaannya kepada Pemko Medna untuk menurunkan baliho dan spanduk wali kota atas namanya. Hal itu juga menunjukkan, Dzulmi Eldin patuh terhadap aturan yang ada.

"Ini sangat bagus, kami harapkan adanya permintaan ini bisa membantu kami dalam menjaga mengawasi pelaksanaan Pilwako Medan," sebutnya.

Dia menyebutkan, secara lembaga, Panwaslu Kota Medan sudah menyurati Pemko Medan untuk menurunkan spanduk dan baliho atas nama Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Hal ini bisa membuat kurang baik, seolah-olah atributnya sebagai Wali Kota Medan memberikan simbol kepada masyarakat masih menjabat Wali Kota.

"Padahal, Dzulmi Eldin sudah mundur dari Wali Kota Medan. Saat ini mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan. Jadi, baiknya Pemko Medan segeralah menurunkannya," ucapnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga