post image
KOMENTAR
Dukungan linas suku dan agama terus menguat terhadap pasangan calon walikota Medan 2015 Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution. Hal ini ditandai dengan pernyataan dukungan yang disampaikan oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Utara dan Medan serta masyarakat Tamil Kota Medan kepada mereka.

Pernyataan PITI Sumut disampaikan tokoh masyarakat Tionghoa Muslim, Surya Widjaya, Sabtu (29/8) pada saat acara silaturahim dan peresmian kantor DPW PITI Sumut di Jalan Mantri, Medan Maimun.

Di kantor ini, paparnya akan ada banyak kegiatan seperti pengajian dan pendidikan keagamaan ataupun anak-anak anggota PITI yang belum bisa mengaji.

"Jangan hanya menjadi islam KTP saja. Jadi harus benar-benar menjadi Islam yang semestinya," tegasnya.

Ketua PITI Sumut, M Ikhsan SP mengatakan, keberadaan PITI di Indonesia telah ada sejak 1961. Seiringnya waktu, keberadaan PITI kembali bergeliat setelah masuknya  semangat dari Pak Ayub (Ketua Dewan Pembina PITI Sumut) dan semangat orangtua kita Surya Widjaya (Tokoh Tionghoa).

"Rencana ke depan, PITI Sumut akan mengembangkan sayapnya dengan membentuk persatuan di berbagai kabupaten/kota di Sumut," ucapnya.

Sementara itu, pasangan Calon Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution, mengucapkan selamat atas pengukuhan kepengurusan PITI Sumut dan Medan periode 2014-2019. Dalam rangka berikhtiar, apa yang kita inginkan, kalau mau mengerjakannya bersama-sama, Insya Allah bisa.

"Hari ini bisa kita buktikan dengan peresmian kantor ini. Kebersamaan itu sangat baik dan sangat mulia," sebut Eldin.

Eldin menyampaikan, Medan harus menjadi milik bersama lintas etnis maupun agama.

"Kitalah yang tahu mau dibawa ke mana Medan ini dan arah yang mana mau kita tuju. Kita sudah bisa merasakan kerukunan umat beragama di antara kita sudah cukup baik. Karena apa? Karena telah terjalin rasa persaudaraan. Agama itu tidak menjadikan perbedaan. Justru keeratan itu terbangun karena kebersamaan," ucapnya.

Eldin berharap agar PITI bisa meningkatkan eksistensinya dan peran dakwahnya dalam persatuan Islam Tionghoa Indonesia sebagai ormas Islam di tengah-tengah masyarakat.

"Kami juga sampaikan bahwa mereka mendapat nomor urut 1 hasil pengundian oleh KPU Medan. BENAR nomor 1," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, turut hadir Surya Wijaya Tokoh Tionghoa, Ketua Dewan Pembina PITI Sumut, Ayub SH MH, Ketua PITI Medan, Jakfar Siddik, Ketua DPW Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia Sumut, Goh Kiat Tie. Tokoh Tionghoa A Lung, dan Suhu A Huat.

Bertemu Masyarakat Tamil

Terpisah, Akhyar Nasution bertemu dengan masyarakat Tamil di Kampung Aur dan sekitarnya.  Dalam pertemuan itu, hadir tokoh masyarakat Tamil, Saman Kanu dan puluhan masyarakat lainnya.

 Pada kesempatan itu, Akhyar menyampaikan program pasangan nomor urut 1, di mana program perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas pendidikan serta pelayanan publik untuk administrasi kependudukan.

"Di samping itu, kami juga menyadari Kota Medan merupakan kota multi etnis, jadi perlu dijaga kerukunan beragama. Selama ini Pak Eldin sudah menjaganya, Alhamdulillah semua terjaga dengan baik," sebutnya.

Saman Kanu menyatakan, mereka sangat mengapresiasi kepemimpinan yang sebelumnya ditunjukkan oleh Eldin. Mereka berharap kepemimpinan tersebut berlanjut.

"Kami bertekad untuk memenangkan Bang Eldin dan Akhyar di Pilkada 9 Desember 2015," sebutnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga