post image
KOMENTAR
Tim gabungan PT Kereta Api Divre I Sumut, Satpol PP Kota Medan, Kepolisian dan TNI menertibkan belasan unit rumah di tepi rel kereta api di  Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (2/9).

Penertiban itu dilakukan terkait normalisasi Sungai Bedera, karena kerap banjir yang juga menggenangi  Makodam I Bukit Barisan.

Penertiban dengan mengerahkan alat berat berupa eskavator, juga dilakukan untuk pembuatan saluran air yang dilaksanakan mulai hari ini.

Kebijakan itu didasarkan pada permohonan Panglima Kodam I Bukit Barisan kepada PT KAI Divre I Sumut.

"Hari ini enggak semua, ada empat yang berada di parit yang itu harus dibongkar, kalau total semuanya ada sekitar 18 rumah menurut pihak Kereta Api jadi kami minta mereka membogkarnya," kata Camat Medan Helvetia Edi Mulia Matondang.

Warga yang rumahnya digusur  sempat keberatan, karena surat PT KAI soal penertiban itu terlambat mereka terima. Surat bertanggal 1 September itu baru sampai pada pukul 21.00 WIB.

"Tidak ada persiapan kami. Suratnya baru sampai tadi malam," kata seorang warga boru Hutagalung.

Pihak kelurahan setempat telah terlebih dahulu mengirimkan surat tentang penertiban itu. Dokumen itu dikirimkan pada Kamis (28/8).

"Warga pada dasarnya menolak, tapi ini kan untk kepentingan bersama," pungkasnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas