post image
KOMENTAR
Setelah terseok-seok di akhir babak pertama, akhirnya PSMS Medan berhasil juga menjawab keraguan publik sepakbola.

Di atas kertas, PSMS yang di awal babak pertama tampil menggedor tampak tak berpeluang menang setelah ketinggalan 0-1 oleh gol Kurniawan di menit ke 28 dan kartu merah yang diterima pemain tengahnya, Asrul Reza di menit ke-40.

Namun, demikianlah sepakbola, selalu ada drama di dalamnya. di menit-menit awal babak kedua, Ayam Kinantan yang sudah bermain dengan 10 orang bahkan berhasil menyamakan lewat sundulan pemain pengganti Aldino.

Umpan manis dari eksekusi bola mati yang dilakukan sang kapten, Legimin berhasil dimanfaatkan Aldino sehingga mengubah kedudukan skor menjadi seimbang 1-1.

Gol itu pula lah yang membuat pemain PSMS kian berani dan melepaskan serangan-serangan mematikan. Tampil tanpa beban, Ayam Kinantan seolah melupakan bahwa sepanjang awal babak kedua mereka tinggal bermain 10 orang saja.

Gol Aldino benar benar menjadi semangat bagi pasukan PSMS. Setelah lelah menghadapi kebuntuan lini belakang Persinga Ngawi yang dikawal Andre Sitepu Cs, di menit-menit terakhir PSMS justru membalikkan kedudukan. Skor 2-1 pun dikunci hingga wasit meniup peluit 2x24 menit selesai.

Dengan kemenangannya menghadapi Persinga Ngawi tersebut, PSMS pun berhasil meraih trofi Piala Kemerdekaan pertama yang digelar Tim Transisi. PSMS pun berhak atas hadiah uang tunai senilai 1.5 miliar. [hta]

Kandangnya Direvitalisasi, Ayam Kinantan Mengungsi

Sebelumnya

PSMS Medan Masuk Grup Barat Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel PSMS