post image
KOMENTAR
Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara (Sumut), Kusnadi menyayangkan, dalam memperingati hari kopi sedunia yang jatuh pada 29 September setiap tahunnya, pemerintah provinsi dan daerah masih terkesan kurang optimal memperhatikan para petani dan salah satu komoditi perkebunan utama bernilai ekspor tinggi ini.

Padahal, kata dia, tanaman kopi milik Sumut, seperti kopi arabika Sumatera-Simalungun, kopi sidikalang merupakan kopi "specialty" yang memiliki cita rasa dan aroma khas yang disukai oleh Negara Uni Eropah.

"Saat ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan harga getah karet sedang anjlok. Sementara, harga kopi terutama "greenbean" sedang melambung tinggi, karena disukai oleh Negara Uni Eropah," kata Kusnadi kepada MedanBagus.Com, Jumat (2/10) di Medan.

Tetapi, menurutnya, hal ini malah luput dari perhatian pemerintah. Seharusnya, kopi Sumut sudah sepantasnya mendapatkan "premium price" serta kepastian harga gabah, agar hasilnya dapat langsung dirasakan oleh petani tanpa menggunakan perantara. Sehingga, petani kopi di Sumut dapat sejahtera.

"Nah, Inilah yang harus menjadi perhatian bersama terutama pemerintah. Apalagi, dalam tahapan prosesnya, para petani kopi di Sumut menjual kopi mereka tidaklah selalu sama. "Ada yang hanya menjual bijinya saja, ada yang menjual gabahnya, ada juga yang hanya menjual kopi yang sudah diseduh," ujarnya.

Kusnadi menilai, masyarakat Sumut patut bersyukur, karena tanaman kopi merupakan tanaman yang unik. Selain hidup di dataran tinggi, ramah lingkungan, berakar tunggal, membutuhkan tanaman pelindung yang cocok untuk tanaman kopi yang juga bisa menghasilkan. Juga merupakan tanaman yangg kebanyakan dikuasai oleh rakyat. Dan ini sangat berbeda dengan Negara penghasil kopi lainnya, seperti Brazil.

"Indonesia adalah pengkonsumsi nomor satu di dunia. Dan ini suatu keberuntungan bagi kita, karena minum kopi di cafe-cafe sudah menjadi "life style". Dan ini harus dapat disorot oleh pemerintah provinsi dan daerah," jelasnya.[hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas