post image
KOMENTAR
Wajah H.T. Dzulmi Eldin mendadak miris saat persis berhadapan dengan wanita pedagang kolang-kaling di Pasar Batu/Pajak Ikan Kapuas, Kelurahan Labuhan I, Belawan, Selasa (6/10) pagi. Betapa tidak, perut wanita tua itu tampak besar melebihi orang hamil, sementara tubuhnya kurus dan wajahnya pucat.

"Ini sakit, Bu? Sakit apa?" tanya Eldin, yang pagi itu bersama Akhyar Nasution sedang melihat-lihat kondisi salah satu pasar tradisional paling populer di Belawan tersebut.

Sembari menatap bagai tak percaya akan kehadiran sosok di hadapannya, wanita berumur 57 tahun yang akrab disapa Asnah itu menggeleng pelan, sembari berujar lirih, "Nggak tahu kenapa ini, Pak." ungkapnya.

Selain tak paham akan penyakitnya, lantaran tak pernah berobat, Asnah juga mencoba menutupi perutnya --yang kian hari kian membesar-- dengan balutan kain putih.

"Sudah 10 tahun seperti ini. Lama-lama semakin membesar," tambahnya.

Eldin tak ingin Asnah berlarut-larut menahankan kondisinya. "Mau berobat?" tanya Eldin segera. Dan, Asnah pun merespon segera. "Mau, Pak. Saya mau berobat," tukasnya.

Tanpa buang waktu, Eldin menghubungi manajemen RSU Bandung untuk menjemput Asnah di kediamannya di Pajak Ikan Kapuas, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan untuk dibawa ke RSU Bandung di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah.

Sembari menunggu datangnya ambulan, Asnah sedikit bercerita tentang riwayat penyakitnya. Menurut Asnah, dirinya tak merasakan sakit apapun hingga perutnya sebesar itu. Karena tak merasakan sakit, ia pun tak pernah berpikir untuk berobat.

"Gak berasa sakit apa-apa. Jadi, saya pikir ngapain berobat," ungkapnya.

Lagi pula, lanjut dia, untuk berobat dirinya tak punya cukup uang. Memang dia memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

"Tapi salah nama, belum saya perbaiki," ujarnya

Setelah perutnya terus membuncit, barulah Asnah merasa risih. Sebenarnya Kepala Lingkungan (Kepling) XXVIII, Andi, pernah menyarankannya berobat dengan bantuan subsidi biaya dari Pemko Medan. Namun, Asnah kerap menolak tawaran itu.

"Ada tiga kali saya didatanginya dan dia pun bersedia mengantarkan saya berobat. Tapi, selalu saya tolak. Saya gak bilang sama dia kalau saya tidak merasakan sakit apapun," ungkap Asnah lagi.

Sesaat sebelum dibawa ke RSU Bandung, setelah ambulan tiba di Pajak Kapuas, Asnah menyalami Eldin sembari berkali-kali mengucapkan Hasnah mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih, Pak. Sehat selalu, segala urusan dimudahkan Allah dan cita-citanya dikabulkan. Amiin. Terima kasih ya, Pak," ujarnya.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas