Bonus sebesar Rp 250 juta yang diserahkan oleh Plt Gubernur Sumut secara simbolis kepada para pemain PSMS Medan pada 19 Oktober lalu ternyata hanya angka yang tertera di papan. Sedangkan realisasinya hingga saat ini belum ada.Media Offcer PSMS Medan, Abdi Panjaitan mengaku hingga saat ini mereka tidak mengetahui kendala dari pencairan bonus senilai 250 juta tersebut.
"Sampai sekarang bonus itu belum juga cair. Entah dimana sangkutnya," katanya, Rabu (7/10).
Diungkapkannya, para pemain PSMS Medan benar-benar mengharapkan bonus tersebut, karena sampai saat ini Tim Transisi belum juga mencairkan hadiah Rp1,5 miliar itu.
Padahal, saat turnamen Tim Transisi menjanjikan hadiah cair paling lama dua pekan setelah kejuaraan berakhir.
"Sampai sekarang belum juga jelas. Janjinya katanya pada Kamis (8/10) ini akan dibayarkan. Kami masih menunggu," pungkasnya.
Diketahui, PSMS diselimuti kebahagian setelah menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015.
Kucuran bonus mengalir dari berbagai pihak, termasuk Plt Gubsu menyerahkan secara simbolis bonus tersebut di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Sabtu (19/9) malam.
Bonus bantuan senilai Rp10 juta itu diberikan secara simbolis kepada para pelatih, Rp5 juta kepada para pemain dan Rp10 juta bagi para pencetak gol.
Plt Gubernur mengatakan, pemberian bonus itu merupakan apresiasi kepada PSMS Medan yang telah berhasil memboyong Piala Kemerdekaan setelah menaklukkan Persinga Ngawi dalam pertarungan dramatis.
Bonus yang diberikan bersumber dari dana CSR BUMD PT Bank Sumut senilai Rp200 juta dan PDAM Tirtanadi seilai Rp50 juta.[rgu]
KOMENTAR ANDA