post image
KOMENTAR
Dinas Kesehatan Sumatera Utara menilai,  tingginya angka penderita ISPA dapat disebabkan oleh asap.

"Tingginya angka ISPA dapat disebabkan oleh faktor asap yang dapat mengganggu pernapasan. Namun juga dapat disebabkan faktor lainnya," kata Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut Sukarni, Jumat (9/10).

Dikatakan Sukarni, penyakit ISPA kerap memang menjadi penyakit tertinggi di daerah perkotaan dengan kondisi udara tropis.

"Mobilitas dan kepadatan penduduk diperkotaan menjadikan penderita ISPA masuk dalam 10 besar penyakit yang paling banyak diderita masyarakat perkotaan," ungkapnya.

Kasus penderita ISPA yang mengalami peningkatan belum dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), sebab persentasenya masih kecil.

"Kecuali jika peningakatan jumlah penderitanya hingga dua kali lipat, baru dapat dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB)," pungkasnya. [hta]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan