post image
KOMENTAR
Memperingati Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap 27 Oktober, ternyata masih ada desa di Sumatera Utara (Sumut) yang belum tersentuh PLN selama 21 tahun.

Yakni, Desa Rumah Kinangkung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara (Sumut),  hingga saat ini masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dibangun oleh swadaya masyarakat, sejak 21 tahun silam.

Desa ini tergolong ke dalam desa yang terisolir sehingga tidak pernah menjadi perhatian pemerintah. Warga pun hingga saat ini masih mengandalkan air sebagai tenaga listrik.

Warga di desa tersebut menggantungkan kebutuhan listrik terhadap tenaga air yang mengandalkan aliran sungai dibantu dengan turbin. Sedikitnya 80 rumah bisa menikmati aliran listrik tersebut. Dalam setiap harinya PLTA ini mampu menghasilkan 15 kilowatt (kw).

Pengelola PLTA Bukit Tarigan mengungkapkan, pembangunan PLTA di desa tersebut berawal menggunakan kincir air, kemudian dikembangkan lagi dengan menggunakan mesin turbin dan generator. Dan air yang diperoleh dari bendungan yang telah dibuat warga sepanjang 2 kilometer (km). Air tersebut diarahkan ke terjunan yang memiliki kedalaman 70 meter sehingga bisa menjalankan turbin yang menghasilkan tenaga listrik.

"Tiga desa disini perlu penerangan, sementara pemerintah tidak mengetahui seperti apa kampung kami disini. PLN pun tidak pernah turun kemari. Jadi, kami meminta bantuan ke gereja, yakni Gereja GBKP dengan membuat pemutaran air yang namanya PLTA," ujarnya, Selasa (27/10).

Dikatakannya, walaupun di desa tempatnya tinggal tergolong desa tertinggal, namun ia mengaku warga sekitar tidak berharap lagi bantuan pemerintah. "Kita sudah bisa mandiri, jadi tak butuh PLN untuk aliran listrik di desa kita," tukasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi