post image
KOMENTAR
‪Aliansi Buruh Sumatera Utara (ABS) berencana akan menggelar aksi besar-besaran ke Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sumut selama 3 hari, yakni Rabu-Jumat, 18-19 November 2015.

Aksi ini terkait 7 orang buruh  yang dibacok dan dipukuli oleh preman yang diduga disewa pihak perusahaan  saat menggelar aksi unjuk rasa penolakan PP Pengupahan  pada rabu kemarin.

"Dan hingga saat ini hampir satu minggu kejadian berdarah tersebut belum diproses oleh Penyidik Reskrim Polda Sumut," kata Ketua KSPI-FSPMI Sumut Minggu Saragih.

Dia menambahkan, bahwa hingga saat ini polda Sumut belum ada konfirmasi kepada korban pembacokan atau pun kepada perwakilan serikat pekerja yang menggelar aksi unjuk rasa kemarin.

Padahal menurutnya, pasca kejadian para korban langsung membuat laporan pengaduan prihal tindakan kekerasan tersebut hal ini dibuktikan dengan adanya surat LP no 1333/XI/2015/SPKT "I" tertanggal 4 November 2015.‬

‪Karena itu, menyikapi hal tersebut, maka aliansi buruh Sumut akan  menggelar aksi di Mapolda Sumut selama 3 hari, Rabu-Jumat (18-19 November 2015), guna meminta agar para pelaku pembacokan buruh yang memperjuangkan haknya segera ditangkap dan bukan hanya pelaku melainkan samapai ke tokoh intelektualnya.

"Pasca laporan yang sudah kita buat, hingga saat ini polda sumut masih belum memproses para pelaku pembacokan buruh. Sudah hampir seminggu ini tidak ada kejelasan dari pihak kepolisian. Maka kami bersepakat akan menggelar aksi besar besaran ke Polda Sumut, agar para pelaku dan tokoh intelektualnya segera ditangkap," tukasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa