post image
KOMENTAR
Aksi protes mewarnai acara pelantikan pengurus DPD KNPI Sumatera Utara yang digelar di Balai Rasa Sayang III, Hotel Polonia Medan, Senin (23/11) malam. Salah seorang peserta yang menurut pihak kepolisian bernama Zulkifli, secara tiba-tiba berteriak mempertanyakan keabsahan SK kepengurusan yang baru yang dipanggil naik keatas panggung untuk dilantik.

"Saya mempertanyakan keabsahan SK kepengurusan pusat yang melantik ini," katanya sembari berdiri ditengah pada undangan.

Teriakan ini secara spontan membuat beberapa pemuda berseragan biru khas KNPI langsung berdiri dan mengusir Zulkifli. Namun yang pemuda berbadan bongsor tersebut tetap menolak meninggalkan ruangan sehingga membuat beberapa orang peserta menjadi berang dan nyaris mengeroyok Zulkifli. Namun pihak kepolisian yang ada dilokasi langsung turun tangan dan membawa yang bersangkutan ke Kantor Polsek Medan Baru.

"Kita bawa kesana supaya nggak ribut dia," kata Wakapolsek Medan Baru, AKP S Simare-mare.

Aksi protes ini terjadi sesaat sebelum Bendera Pataka KNPI diserahkan kepada Ketua DPD KNPI Sumut terpilih periode 2015-2018 Sugiat Santoso. Sugiat sendiri dalam pidatonya sempat menyinggung perihal aksi protes tersebut yang menurutnya terjadi akibat dualisme KNPI. Namun bagi dia, dualisme tersebut tidak akan membuat semangat mereka surut, melainkan semakin membuat mereka bersemangat untuk berkompetisi memberikan sumbangsih terbaik bagi masyarakat khususnya pemuda.

"Saya tidak akan menghabiskan energi untuk memikirkan hal itu (dualisme) namun itu akan menjadi pemicu untuk saling berkompetisi menunjukan siapa yang bekerja terbaik," sebutnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa