post image
KOMENTAR
Mahasiswi pada salah satu universitas ternama di Kota Medan ikut menjadi penyortir surat suara yang direkrut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan yang bertempat di bekas gudang kargo Bandara Polonia Medan.

Hal ini, menjadi berkah tersendiri, pasalnya upah yang diberikan pihak KPU Kota Medan, dianggap lumayan besar, yakni berkisar Rp 100 ribu per kotak.

Rara Syafitri menuturkan, dirinya tertarik bekerja part time sebagai penyortir surat suara karena membutuhkan uang tambahan sambil menunggu wisuda. Apalagi, lanjut dia, penyortiran ini baru memasuki hari kedua.

"Saya ikut-ikut aja, lumayanlah untuk tambah-tambahan uang jajan sambil menunggu wisuda," kata Rara kepada medanbagus.com meminta nama kampusnya tidak disebut, Selasa (24/11).

Dikatakannya, dirinya bersedia menjadi penyortir surat suara, karena selain tidak begitu membutuhkan tenaga yang besar, penghasilannya pun lumayan. Selain itu, penyortiran surat suara ini tidak membutuhkan waktu yang lama, yakni hingga 27 Nopember 2015 mendatang.

"Saya bersyukur direkrut KPU Medan, apalagi disini juga ramai, seperti ada ratusan orang yang membantu," ucapnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga