post image
KOMENTAR
Anggota DPR RI asal Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu mengatakan sebanyak 5 juta penabung kecil terpaksa menutup rekening mereka di bank, akibat terpuruknya perekonomian. Data ini diperolehnya dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk tahun 2015.

"Dari data yang saya peroleh, saya analisis dan pada 1 bulan saja misalnya pada Juli 2015 ada lima juta penabung kecil (mikro) yang berkurang dan saya pastikan mereka jatuh miskin," katanya, Jumat (27/11).

Politisi Gerindra ini menjelaskan, kondisi ekonomi yang tidak stabil ditandai dengan terpuruknya nilai tukar rupiah menjadi salah satu pemicu menurunnya daya beli masyarakat. Sehingga masyarakat yang memiliki penghasilan tetap dipastikan tidak mampu bertahan dengan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.

"Masyarakat yang berpenghasilan tetap semakin tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya karena nilai tukar uangnya semakin rendah terhadap barang kebutuhan. Maa ditutupilah kekurangan itu dengan menarik tabungan, lama-lama habis dan tutup,' ujarnya.

Gus Irawan menjelaskan, dalam kondisi seperti pemerintah seharusnya langsung turun tangan dan melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya yakni dengan memberikan menurunkan harga BBM. Langkah ini dinilai sangat efektif mengingat saat ini trend harga minyak dunia juga mengalami penurunan.

"Kemarin yang harga Rp 7300 per liter itu kan pas harga minyak dunia 60 US Dollar per barel, sekarang sudah 40 US Dollar per barel. Harusnya bisa disesuaikan," ungkapnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi