post image
KOMENTAR
Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru 2016.
 
"Bulog juga melakukan Operasi Pasar untuk jenis beras. Saat ini di pasaran harganya mencapai Rp9 ribu hingga Rp10 ribu perkilogram. Beras Operasi Pasar dari Bulog harganya hanya

Rp8.400 perkilogram. Kita mendapat informasi, pasokan beras Bulog juga aman. Ada sebanyak 40 ribu ton. Itu sangat cukup untuk kebutuhan masyarakat," sebut Erry saat melakukan peninjauan pasar, Kamis (17/12).

Dari data Bank Indonesia (BI) Wlayah Sumut dan TPID, tingkat inflasi Sumut hingga akhir tahun ini masih di bawah rata-rata inflasi nasional yakni 2,3 persen.

"Mudah-mudahan ini bisa terkendali terus dan harga sembako di pasar tidak tinggi sehingga masayrakat bisa terbantu," harap Erry.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, inflasi Sumut sebesar 2,3 persen diperkirakan akan tetap bertahan hingga akhir tahun 2015.

"Kita optimis, tingkat inflasi di Sumut itu paling hanya mencapai 2,3 persen. Karena hingga November 2015 inflasi itu mencapai 1,79 persen. Kalau kita ambil inflasi yang terburuk di bulan

Desember sebesar 0,6 persen maka kalau ditambahkan hingga akhir tahun itu inflasi kita hanya 2,3 persen," jelas Difi.

Kendati demikian, Difi menyebutkan, beberapa komponen akan mempengaruhi naiknya inflasi di Sumut jelang Natal dan Tahun Baru, diantaranya komponen bahan makanan dan transportasi.

"Itu merupakan kenaikan musiman dan biasa terjadi di akhir tahun. Kalau harga komponen makanan itu memang biasa naik dan besok turun. Tapi secara keseluruhan, kami lihat dari Indeks

Harga Konsumen, hingga saat ini masih stabil," ujar Difi.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi