post image
KOMENTAR
Ratusan Umat Kristiani yang menjadi korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung mengikuti misa malam di Gereja Santa Fransiskus Asisi Kota Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), Jumat (25/12) dini hari.

Para pengungsi berharap bencana alam erupsi Gunung Sinabung ini secepatnya berakhir agar para pengungsi bisa kembali lagi ke desanya masing-masing. Dalam misa Natal tersebut, jamaat terlarut dalam doa yang hanya menggunakan penerangan lilin.

Salah seorang Jamaat Dedy Fran Simbo menuturkan, Misa Natal yang diikutinya adalah yang kedua setelah bencana erupsi Gunung Sinabung. Dia berharap, bencana ini segera berlalu agar dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan bisa merayakan Natal yang berikutnya di rumahnya.

"Harapan untuk Natal tahun ini,  semoga kita tetap di berkati. Da harapan kami sebagai warga Tanah Karo, kita sama-sama mendoakan agar erupsi Gunung Sinabung cepat mereda agar teman-teman pengungsi, saudara-saudara pengungsi dapat dengan secepatnya merayakan Natal bersama keluarga masing-masing," ujarnya, Jumat (25/12).

Sementara itu, Pastor Moases Situmorang mengungkapkan, hampir tiga tahun bencana alam erupsi Gunung Sinabung tak kunjung usai, membuat warga akhirnya merayakan Natal dengan cara yang sangat sederhana. Bahkan, banyak diantaranya yang merayakan Natal tanpa keluarga dan sanak saudaranya.

"Kita hanya bisa pasrah dan berharap agar bencana Erupsi Gunung Sinabung cepat berlalu. Dan kita juga berharap agar para jamaat yang hadir merayakan Natal disini tetap  yakin pada tuhan, serta tetap mau berbagi kepada sesama," katanya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas