post image
KOMENTAR
Para pengungsi Gunung Sinabung menggelar karnaval keliling kota Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), Jumat (25/12) siang. Karnaval ini bertujuan untuk menghibur para pengungsi yang merayakan Natal agar melupakan sejenak bencana erupsi Gunung Sinabung yang mereka hadapi.

Karnaval tersebut berupa iring-iringan mobil hias, Karnaval Natal dengan berjalan kaki mengitari Kota Berastagi Kabupaten Karo. Sedikitnya 1.000 peserta ikut dalam karnaval tersebut, diantaranya para pengungsi dan warga sekitar yang terkena imbas dari erupsi Gunung Sinabung dengan menggunakan kostum Natal. Para peserta terlihat begitu antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan, mereka sambil bernyanyi lagu puji-pujian sepanjang jalan.

 Ketua Panitia Karnaval Junaidi Ginting menuturkan, acara ini dalam rangka perayaan Natal dengan cara yang berbeda, yakni pawai keliling Kota Berastagi, dengan mobil hias dan kostum Natal.

"Anak-anak pun ada yang sambil membawa salib dan berdandan layaknya Tuhan Yesus yang akan di salib. Setelah melaksanakan pawai keliling kota, peserta berkumpul di Santa Fransiskus Asisi Kota Berastagi Kabupaten Karo untuk melaksanakan foto bersama," ujarnya, Jumat (25/12).

Sementara itu, Peserta Pawai Evalina Br Sembiring mengungkapkan, rasa suka citanya mengikuti acara tersebut. Dirinya merasa terhibur karena dapat melupakan sejenak duka bencana erupsi Gunung Sinabung.

"Saya jadi bisa lebih mendekatkan diri ke Tuhan. Saya hanya berharap perayaan Natal tahun ini bisa menjadi lebih berkesan. Dan saya berharap perayaan tahun baru 2016 nanti, bisa lebih bermakna dan lebih baik lagi," ucapnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas