post image
KOMENTAR
Selain kopi Arabika Organik Sumatera-Simalungun, Kelompok Tani Namanis juga mengembangkan hasil pertanian, seperti padi, jagung dan hortikultura.

"Hal ini, sebagai persiapan masyarakat Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Sumatera Utara (Sumut) dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan kekayaan alam, seperti perkebunan kopi dan pertanian yang kita miliki, kita yakin siap menghadapi MEA ini," kata Pemilik Home Industry Kopi Sabas dari Sinaman II Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Sumut Ludi Antoni Damanik, Kamis (14/1).

Bahkan, lanjutnya, pihak pasar modern, seperti Hypermart sudah mengajak kerjasama yang tertuang ke dalam MoU.

"Ini merupakan kemajuan besar bagi kita, karena itu kita terus kembangkan areal lahan pertanian, seperti padi seluas 10 ha, jagung 60 ha, dan hortikultura 5-6 ha. Rencananya, setelah panen nanti, akan tandatangan MoU pada Maret-April 2016 ini. Adapun, hasil yang disepakati, yakni beras, jagung yang dikelola dalam bentuk popcorn dan sayur-sayuran segar," jelas Ludi yang juga sebagai Sekretaris Umum FGD Inisiator Sekaligus Petani Pakar Binaan BI Regional IX Sumut-Aceh dan Perwakilan Petani Pakar BI KWP Siantar ini.

Berkat kerjasama ini, katanya, Kelompok Tani Namanis semakin bersemangat dalam mengembangkan hasil pertanian. Padahal, sebelumnya hanya dikembangkan sebatas konsumsi skala kecil-kecilan.

"Untuk kedepannya kita termotivasi merambah ke skala besar, kita bertekad masuk ke pangsa pasar Pekan Baru dan Batam," harapnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi