post image
KOMENTAR
Pengamat Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Sohibul Anshor mengaku sudah mendengar adanya isu yang mengenai keinginan politisi  PDI Perjuangan Sofyan Tan untuk maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Dalam pandangannya, jika Sofyan Tan terbukti maju di Pilgubsu tersebut hal ini berarti karena calon incumben dianggap tidak kuat untuk kembali memenangkan suara masyarakat.

"Dalam dugaan saya, hitung-hitungan Sofyan Tan untuk kepastiannya maju kembali dalam Pilgub mendatang paling tidak didasarkan pada keyakinannya bahwa incumbent (T. Erry Nuradi) sangat lemah dan dapat ditaklukkan atau ia dan orang-orang di belakangnya sudah memastikan bakal tak ada incumbent dalam Pilgubsu mendatang," kata Sohibul Anshor kepada medanbagus.com, Jumat (1/4).

Sohibul juga memberikan alasan dirinya mengatakan Pilgubsu 2017 bakal tidak memiliki calon yang sangat kuat termasuk incumbent

"Mungkin mereka (tim Sofyan Tan) memiliki hitungan sendiri tentang progress kasus-kasus korupsi di Sumut yang hingga kini masih berlanjut. Mereka tentu saja berpatokan pada konstruksi hukum yang mengharuskan semua kasus memang wajib diambil alih oleh KPK sehingga apa yang diduga kuat ada solidaritas kepartaian antara T. Erry Nuradi dan Jaksa Agung yang sama-sama kader Nasdem menjadi tiada arti," ungkapnya.

Selain itu, Sohibul juga mengatakan bahwa niat Sofyan Tan untuk maju dalam Pilgub Sumut 2017 telah memiliki analisis demografis dan politik identitas yang dalam bahasa awam selalu disebut sebagai politik rasialis.

"Pastilah Sofyan Tan menghitung secara cermat, berapa populasi yang bersedia menerima dan memilihnya sebagai orang keturunan Tionghoa, di luar yang sudah pasti dari kalangan Cina sendiri.Dan kemungkinan identitas politik calon baginya, yakni kalangan beragama Kristen atau orang dari kalangan Islam dengan afiliasi mayoritas dengan popularitas yang berkriteria integratif meskipun saa ini sungguh sulit didapatkan," demikian Sohibul.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa