post image
KOMENTAR
Pihak keluarga mengaku tidak menyangka jika anggota keluarga mereka Julfan yang berprofesi sebagai kameramen di Salam TV akan menjadi korban perompakan saat melakukan tugas jurnalistik di Perairan Belawan. Menurut mereka, sejak bergabung dengan Salam TV, Julfan kerap melakukan peliputan keluar kota seperti ke Sibolangit, Deli Serdang. Selama ini, Julfan bahkan tidak pernah mengeluhkan padatnya aktivitas peliputan yang harus diikutinya.

"Dia memang sosok pekerja keras dan selalu taat beribadah,"kata abang kandungnya Zulkiflli (40) saat ditemui di rumah duka di Jalan Letda Sujono, Gang Amal, Medan Tembung, Kamis (28/4).

Menurut Zulkifli, Julfan bergabung dengan Salah TV sekitar 6 bulan lalu. Sebelumnya ia berprofesi sebagai freelancer vide wedding.

"Jadi kami sama sekali tidak menduga dia akan meninggal dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

Pada tadi, rumah duka terus didatangi pelayat dari keluarga dan kerabat. Begitu juga, tampak teman satu kantor Julfan Saiful dari Salam TV juga hadir di rumah duka. Tampak isak tangis mewarnai rumah duka.

Julfan Saiful sendiri, meninggalkan seorang istri bernama Yuni Ar Fahrimi Nasution (37 tahun). Rencananya jenazah Julfan akan dimakamkan di Pemakaman Muslim, Aceh Sepakat, di Desa Payageli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, siang ini. Setelah ibadah Salat Zuhur.

"Rencananya, siang ini juga dimakamkan. Sekarang masih nunggu keluarga yang belum datang," tandasnya.

Diketahui rombongan kru Salam TV menjadi korban perompakan di perairan belawan, Rabu (27/4) kemarin. Selain Julfan beberapa kru lainnya juga menjadi korban yakni Fadlan (29 tahun), Saparuddin (45 tahun), narasumber Ustadz Zainul Khair atau Abu Umail (50 tahun). Mereka menumpang kapal boat nelayan AL Izah Gt yang dikemudikan pemiliknya Andi (35 tahun) untuk syuting Tausiah Ramadhan.

Pelaku melarikan tas berisi dua unit kamera DSLR Canon 5D Mark III beserta aksesorinya yang merupakan perlengkapan peliputan tim tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa