post image
KOMENTAR
Aliansi masyarakat Sumatera Utara yang dikoordinatori oleh Gerakan Rakyat Bersih Korupsi (Gerbrak) Sumut kembali melakukan unjuk rasa untuk menuntut dibukanya data dan fakta terkait permasalahan izin mendirikan bangunan Podomoro Deli City, Kamis (28/4).

Unjuk rasa dimulai dari depan Lapangan Merdeka dan setelah beberapa saat berorasi, puluhan massa aksi beranjak ke lokasi proyek pembangunan Podomoro Deli City untuk melanjutkan unjuk rasanya.

Di sela unjuk rasa, Koordinator Gerbrak Sumut, Saharuddin memberikan keterangan bahwa unjuk rasa kali ini tetap pada tuntutan yang sama yaitu menuntut segala pihak terkait untuk membuka data dan fakta secara transparan tentang proses perizinan Podomoro Deli City.

"Hari ini kita kembali turun dengan tuntutan yang sama, seluruh pihak terkait harus membuka data dan fakta tentang proses perizinan Podomoro. Ada dugaan pelanggaran pada proses perizinan Podomoro Deli City Medan yang mengarah pada tindak korupsi," kata Saharuddin.

Saharuddin juga menegaskan bahwa aksi yang secara konsisten dijalankan oleh Gerbrak Sumut dan aliansi masyarakat yang tergabung tidak akan dihentikan oleh suap atau uang 'tutup mulut'. Saharuddin juga meminta kepada media untuk terus mengawasi gerakan mereka.

"Ada dua kali terbit IMB saat proyek sudah mulai nampak megah dibangun. Kenapa ini bisa terjadi, kenapa bisa izinnya keluar setelah ada pembangunan. Melalui media, kami minta rakyat juga harus terus mengawasi kami karena ada isu-isu bahwa yang mengkritisi Podomoro akan senyap karena akan disuap oknum. Kami tidak mencari yang seperti itu. Walau hanya puluhan, kami yakin masih banyak rakyat yang ingin permasalahan Podomoro ini dibuka secara transparan," tegas Saharuddin. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas