post image
KOMENTAR
Salah seorang wartawan senior asal Medan, Sumatera Utara, Idris Pasaribu ikut angkat bicara persoalan meninggalnya kru Salam TV, Zulfan (39) akibat tenggelam di perairan Belawan setelah bergumul dengan perampok. Idris mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah tanda bahwa tidak ada lagi daerah yang aman di Sumatera Utara.

"Hal ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi tempat yang aman di Sumut.

Seharusnya kewajiban untuk seluruh masyarakat agar melindungi wartawan yang sedang menjalankan tugasnya, karena memang wartawan bekerja untuk kepentingan masyarakat," kata Idris Pasaribu kepada MedanBagus.Com, Kamis (28/4).

Apabila kondisi tidak aman di Sumatera Utara tidak juga segera berakhir, Idris menuturkan bahwa wartawan tidak akan pernah menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kalau kondisi tidak aman dimana-mana, wartawan pun tidak bisa maksimal menjalankan tugasnya. Kalau sudah begitu masyarakat juga yang akan rugi," ucapnya

Idris menutup pembicaraan dengan mengungkapkan kekecewaannya terhadap aparat keamanan yang tidak dapat menjamin keamanan untuk masyarakat.

"Lantamal dan Polair wajib melindungi keamanan di perairan, bahkan semua aparat penjaga keamanan harus menjaga keamanan di semua tempay. Kalau sudah tidak ada lagi tempat yang aman di Sumatera Utara ini apa kita harus pindah keluar kota atau keluar negeri, atau apakah kita harus sewa penjaga keamanan dari luar karena aparat kita tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tutup Idris. [hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas