post image
KOMENTAR
Gerilyawan Abu Sayyaf membebaskan 10 sandera asal Indonesia, pada Minggu (1/5) waktu setempat di wilayah Provinsi Sulu.

Kepala Kepolisian Sulu Wilfredo Cayat membenarkan adanya pembebasan 10 WNI, meski belum bisa memberi rincian mengenai pembebasan para sandera tersebut.

"Kami diberitahu ada orang-orang tidak dikenal yang menjatuhkan warga Indonesia di depan rumah Gubernur Sulu (Abdusakur) Toto Tan (II). Mereka dibawa ke dalam, dan diberi makan. Gubernur Tan menelpon saya dan mereka menyerahkan ke 10 orang itu kepada kami," jelas Cayat seperti dikutip Inquirer.

Menurut Cayat, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan membawa para sandera ke Zamboanga untuk diserahkan ke pejabat konsulat KBRI.

Cayat menambahkan jika para sandera yang dibebaskan adalah awak kapal tugboat yang diculik Abu Sayyaf di perairan Sulu sejak 28 Maret lalu.

Polisi sebelumnya mengidentifikasi para awak kapal bernama Peter Tonson, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputria, Bayu Oktavianto, Reynaldi dan Wendi Raknadian.

Sebuah sumber mengatakan uang tebusan  sebesar 50 juta Peso telah dibayarkan kepada Abu Sayyaf.

"Mereka seharusnya dibebaskan kota Luuk di suatu tempat di antara Jumat dan Sabtu," kata sumber tersebut. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas